Ini Konsep Penataan Kawasan Muara Angke
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama telah menyiapkan konsep penataan kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Rencananya akan dibangun rumah susun (rusun) khusus nelayan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang.
Muara Angke itu sudah ada gambarnya kok. Ada SK Gubernur juga
"Muara Angke itu sudah ada gambarnya kok. Ada SK Gubernur juga," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (13/7).
Yang membedakan dengan rusun lainnya, di Muara Angke akan dibuat kanal untuk parkir perahu nelayan. Tempat pemanggangan ikan juga akan dipindah dan ditata kembali. Lokasi awal tempat pemanggangan ikan akan dijadikan tempat parkir.
DKI akan Bangun Jalan Baru Menuju Pelabuhan Muara Angke"Jadi itu ada kanal nanti. Depan apartemen/rusun, bisa taruh perahunya, jadi kelihatan di depannya. Nah termasuk yang kami tata sekarang kan, tempat pemanggangan," ujarnya.
Rencananya, akan dibangun restoran berbentuk ikan pari di atas laut. Diharapkan dengan konsep yang ditarwarkan ini bisa menarik wisatawan.
"Nanti di atas laut itu kami mau bangunin resto laut berbentuk ikan pari. Jadi nanti ada tempat jual ikan, panggang ikan yang lama jadi parkir, langsung tempat itu nya," ujarnya.
Basuki menambahkan kawasan Muara Karang Raya juga akan ditata. Sehingga akan menjadi tempat wisata yang saling terintegrasi dengan baik.
"Muara Karang Raya pun mau kami tata, jadi begitu masuk ke Pluit ada jembatan, bikin trotoar yang lebar, sampai ke ujung PIK itu menuju ke Pasar Ikan lagi," ujarnya.
Menurut Basuki, untuk pembangunan Rusun Muara Angke merupakan kewajiban pengembang Pulau G. Namun dengan adanya moratorium reklamasi maka pembangunan masih menunggu putusan final.